Berbagai Jenis Merpati Lokal Endemik dari Indonesia
Jenis-Jenis Merpati Lokal Endemik dari Indonesia – Sudah sejak lama ribuan tahun lalu sebetulnya Indonesia ini mahir dalam bidang arsitekur, agrarian ataupun irigasi, akan tetapi negeri ini juga memberikan peninggalan sebuah seni hobi yang bertahan sampai sekarang, yaitu hobi memelihara merpati. Oleh sebab itu di nusantara terutama populasi merpati Di kalimantan banyak ditemukan berbagai jenis merpati yang keren exotic dan nyentrik tidak kalah dengan merpati dari luar negeri. Ada berbagai macam jenis merpati lokal diantaranya akan kami bahas dibawah ini, Jenis-Jenis merpati lokal endemik asli Indonesia :
1. Jawa Sungut
Sudah bisa kalian tebak dari mana asal merpati ini, yah dari Jawa, khususnya di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah, merpati ini diberi nama sungut karena pada pangkal paruh terdapat bulu kecil yang berdiri seperti berbentuk sungut(kumis). Burung Jawa Sungut ini memiliki mata merah kehitam-hitaman, biasanya para pegiat merpati menyebutnya dengan mata jawa. Ciri-ciri burung merpati jawa sungut ini memiliki bentuk kepala besar, tidak nonong dengan paruk pendek kecil, kelopak matanya, paruh dan kuku yang berwarna hitam.2. Merpati Kupu Kupu atau Kucir Iplik
Merpati Kucir Iplik ini lebih familiar dikalang pegiat merpati dengan sebutan merpati kupu kupu, hal ini tidak lain karena burung merpati ini terbang pelan seperti terbangnya kupu-kupu. Pada awalnya disebut Kucir Iplik karena mengacu pada bentuk kepalanya yang berjambul atau kucir sedangkan kata iplik diambil dari cara terbangnya yang pelan atau dalam Bahasa jawa biasa disebut Iplik.
Ciri khas merpati kucir iplik atau kupu kupu ini yaitu pada tubuh yang pendek tapi gempal, keapa yang tidak terlalu besar, memiliki paruh mberas seperti pada merpati jawa sungut, kepala berjambul, bulu bulu pada sayap lebih pendek dan tumpul dan ekornya akan mekar saat dipegang.
3. Merpati Brongsong
Merpati brongsong ini memiliki bentuk tubung yang bongsor, gede jika dibandingkan dengan jenis merpati endemic Indonesia lainya. Memiliki gurat di tiga sisi lehernya. Merpati ini memiliki bentuk kepala yang besar, pipi tembem, sehingga kelihatannya memiliki paruh yang kecil dan pendek. Menjadikan burung ini terliha gagah dan memiliki wibawa. Merpati ini memiliki jambul yang lebar dan melingkar sampai ujung pipi, kakinya tidak berbulu biasanya berwarna blorok dengan pola-pola warna gelap.
4. Merpati Keter
Merpati ini disebut keter karena merpati ini bergetar atau dredek. Merpati keter ini memiliki jambul yang lebar dan melingkar sampai ke pipi, dan parh kecil, berbadan bulat pendek dan dempal, hampir mirip dengan merpati kupu kupu. Akan tetapi burung merpati keter ini mampu terbang cepat tidak seperti halnya burung merpati kupu-kupu.5. Merpati Banged
Merpati jenis banged ini adalah merpati yang memiliki motif blorok, dengan warna dasar putih kombinasi bintik hitam, merak, coklat. Merpati ini berukuran sedang, kepala tidak terlalu besar dan paruh yang sedang tidak terlalu Panjang, memiliki jambul lancip dan kakinya terdapat bulu bulu tipis. Akan tetapi banyak juga ditemui jenis merpati bangged ini tidak memiliki bulu pada kaki, biasanya merpati banged ini digunakan sebagai merpati getakan/totaan.
6. Merpati Pajer
Merpati lokal berikutnya yaitu merpati pajer, merpati ini mempunyai bodi yang lebih Panjang jika disbanding dengan merpati endemic lainnya. Memiliki bentuk paruh yang tipis dan tetapi Panjang, bentuk kepala yang pipih, jambul dikepalanya lancip menjulur keatas. Leher Panjang serta kaki Panjang yang memiliki bulu. Merpati pajer ini memiliki karakteristiknya terbang tinggi dan cepat. Merpati pajer ini sangat digemari didalam ataupun diluar negeri, tak lain karena memiliki bentuk dan indah, khas dibanding merpati lainnya.
Berikut jenis-jenis merpati lokal endemik Indonesia, terutama Di kalimantan, terlepas dari itu masih banyak sebetulnya jenis merpati lokal yang belum kami bahas, tetapi pada kesempatan kali ini cukup sampai disini selebihnya akan kami bahas pada artikel-artikel selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar