Tradisi Lepas Merpati Di Kalimantan Sebagai Tanda Dimulainya Acara
Tradisi Lepas Merpati Di Kalimantan Sebagai Tanda Dimulainya
Acara
Di beberapa daerah, ada tradisi lepas merpati yang bertujuan untuk berbagai hal. Merpati sendiri merupakan salah satu jenis burung yang banyak dipelihara di Indonesia. Sampai-sampai ada komunitasnya sendiri untuk menjadi wadah bagi penggemar merpati untuk saling berkomunikasi. Merpati memiliki kemampuan terbang yang baik sehingga biasa digunakan untuk perlombaan balap burung.
Di Kalimantan sendiri, sangat banyak orang yang suka dengan merpati. Banyak dari orang disana menangkarkan merpati sehingga jumlahnya menjadi sangat banyak. Kebiasaan pun muncul yaitu melepas merpati ketika hendak memulai sebuah acara. Memang bukan tradisi yang wajib untuk dilakukan, tapi saat ini banyak pihak yang melakukan lepas merpati pada saat akan dimulainya acara.
Tradisi Lepas Merpati Di Kalimantan Sebagai Tanda Dimulainya Acara
Di Kalimantan juga sering diadakan prosesi lepas merpati pada saat akan memulai sebuah acara. Misalnya seperti pada pembukaan Festival Budaya dan Pariwisaya Kalimantan Selatan pada tahun 2019. Biasanya, pelepasan emrpati ini dilakukan oleh pihak pemerintaan, pemangku adat hingga panitia.
Pelepasan merpati ini memang sangat menarik perhatian. Apalagi jika jumlah burung merpati yang dilepaskan jumlahnya sangat banyak. Pemandangan yang tak biasa ketika ada burung merpati yang berjumlah banyak terbang bersama. Ini juga bisa menarik perhatian banyak penonton untuk hadir dalam acara tersebut untuk memeriahkan acara. Karena kebiasaan ini akan membuat banyak orang untuk mendekat.
Di Banjarmasin sendiri, terdapat penangkaran burung merpati. Tempatnya di Ruang Terbuka Hijau Kamboja di Jalan H Anang Adnansi Banjarmasin Tengah. Penangkaran ini dibangun oleh pemerintah kota Banjarmasin yang diwakilkan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Penangkaran merpati ini menjadi salah satu bagian dari program pembenahan RTH pada 2020.
Ruang Terbuka Hijau di daerah tersebut memiliki luas hingga 4,2 hektar. Bukan tidak mungkin jika area penangkaran burung mepati ini sangat luas. Sehingga bisa menampung burung dengan jumlah yang lebih banyak. Penangkaran ini akan menjadi salah satu daya tarik baru bagi masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya. Sekaligus untuk melestarikan burung merpati agar jumlahnya terus meningkat.
Jenis-Jenis Merpati
Ada berbagai jenis merpati yang biasanya dilepaskan pada saat acara. Tapi sebenarnya, banyak jenis merpati di pasaran yang banyak dipelihara. Untuk Anda yang belum mengetahui jenis-jenis merpati, bisa ketahui beberapa jenisnya di bawah ini. Apalagi bagi penggemar merpati yang memang ingin mengetahui lebih dalam mengenai burung ini.
Merpati Wulung
Merpati wulung bisa dibilang asli Indonesia, sehingga sering disebut merpati lokal. Warna bulu dari merpati ini mirip dengan lenag wulung yang didominasi oleh putih dan coklat. Warna putihnya berada di bagian kepala sampai leher, sedangkan warna coklatnya ada di bagian badan, sayap hingga ekor. Ciri khas dari merpati ini memiliki jambul di bagian kepalanya.
Merpati Brongsong
Jenis merpati ini juga asli Indonesia, banyak ditemukan di daerah Kediri, Tulungagung hingga Blitar. Merpati ini mirip dengan jenis wulung karena memiliki jambul di bagian kepalanya. Warna dari merpati ini didominasi putih dan hitam keabu-abuan. Badannya juga bisa dibilang besar dibanding merpati lain.
Merpati tidak hanya sebatas digunakan untuk peliharaan saja.
Banyak orang menjadikan merpati sebagai aduan untuk perlombaan kecepatan. Tak
heran jika ada sebutan merpati kolong hingga balap. Banyak orang yang
memelihara merpati yang dikhususkan untuk perlombaan. Karena harganya juga
menjadi mahal jika sudah sering mendapatkan prestasi dalam berbagai perlombaan
merpati.
Komentar
Posting Komentar